Halaman

Translate

DAPUR UMUM LAPANGAN PMI

DAPUR UMUM LAPANGAN PMI Penyelenggaraan Dapur umum untuk melayani kebutuhan makan para penderita atau korban bencana adalah bukan monopoli organisasi PMI. Penyelenggaraan Dapur Umum tersebut dapat diselenggarakan oleh siapa saja yang dating pertama dan dapat menyelenggarakannya. Berdasarkan pengalaman selain PMI adalah TNI, Karang taruna/SATGASOS, Perangkat Pemda tingkat bawah dan lain-lain. Penyelenggaraan dapu umum yang diselenggarakan oleh PMI menjadi tanggung jawab penuh pengurus cabang PMI yang dalampelaksanaannya dilakukkan oleh regu yang ditugaskan oleh pengurus cabang, regu disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah korban yang harus dilayani. Pengertian Dapur lapangan yang diselenggarakan untuk menyediakan/menyiapkan makanan yang sederhana dan layak serta higenis juga cukup bergizi dan dapat didistribusikan secara cepat. Penyelenggaraan dapur umum yang diselenggarakan PMI Cab menjadi tanggung jawab penuh pengurus PMI Cab. Yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh suatu tim yang ditunjuk oleh pengurus cabang, tim ini disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah korban. Dalam satu regu dapur umum terdiri dari:  Seorang ketua regu  Seorang wakil ketua regu  Seorang penanggung jawab tata usaha  Seorang penanggung jawab peralatan dan perlengkapan  Seorang penanggung jawab memasak  Seorang penanggung jawab distribusi  Beberapa tenaga yang membantu terdiri dari unsur masyarakat di daerah bencana dan sekitarnya Pembagian tugas 1. Ketua regu a. Mengatur pembagian tugas anggota, mengawasi, membimbing dan bertanggungjawab atas kelancaran tugas pelaksanaan dapur umum. b. Bertanggung jawaab secaara langsung kepada ketua tim penyelenggara dapur umum yang ditunjuk oleh pengurus cabang atau melalui ketua kelompok apabila ada. 2. Wakil ketua regu a. Mewakili ketua regu bila berhalangan b. Membantu kelancaran ketua regu (tugasnya) c. Bertanggung jawab atas pelayanan makanan dan memelihara ketertiban serta kebersihan lingkungan wilayah kerjanya 3. Petugas tata usaha Menyelenggarakan tata usaha dapur umum dengan baik meliputi : a. Pembuatan daftar nama para korban yang ada dalam wilayah kerjanya lengkap dengan tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan dan alamat rumah. b. Pendataan barang dan keperluan dapur baik yang masuk maupun yang keluar c. Pertanggungan jawab keuangan d. Pembuatan/penyusunan laporan 4. Petugas peralatan atau perlengkapan a. Menyiapkan dan melengkapi peralatan dan perlengkapan dapur b. Mengatur penyimpanan logistik bahan-bahan kebutuhan dan peralatan serta kelengkapan dapur c. Membuat daftar infentaris peralatan dan perlengkapan d. Bertanggung jawab atas penerimaan atau pengeluaran logistik bahan pangan 5. Petugas memasak a. Menentukan jumlah penyediaan makanan yang harus dimasak. b. Memelihara ketetapan waktu memasak dan makan c. Dengan bantuan tenaga lokal (pembantu umum), menentukan menu makanan setiap harinya dan memelihara citra rasa sedemikian rupa sesuai dengan selera yang dibutuhkan para korban 6. Petugas pendistribusian Melaksanakan pembagian makanan sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan dengan cara yang baik dan tertib. 7. Pembantu umum Membantu pelaksanaan berjalannya dapur umum. Misalnya : - Membantu mengambilkan air dari mata air - Membantu memompa kompor, dll Tenaga Dapur Umum 1. Anggota KSR sebagai tenaga inti dibantu TSR dan PMR. 2. Para korban, baik pria maupun wanita yang memenuhi syarat untuk membantu dan bersedia dengan sukarela. 3. Bila perlu bekerja sama dengan organisasi sosial lainnya Lokasi Dapur Umum 2. Harus dekat dengan posko dan mudah dijangkau oleh korban 3. Higenis lingkungan cukup memadai 4. Aman dari bencana susulan 5. Dekat dengan transportasi umum 6. Dekat dengan sumber air Pendistribusian 1. Menggunakan kartu distribusi 2. Dilakukan sehari-hari, untuk makan pagi dilakukan pukul 9-10 dan makan malam dilakukan pada pukul 4-5 sore 3. Pengambilan jatah dilakukan oleh kepala keluarga/wakil sesuai dengan kartu distribusi 4. makanan harus siap 15 menit sebelum waktu pendistribusian 5. Petugas sudah siap dengan perlengkapan administrasi (daftar absensi korban, jumlah yang akan diberi, dll) 6. penambahan jiwa dari para korban harus diberitahukan kepada petugas, sehari sebelum pelaksanaan pendistribusian. Contoh kartu distribusi KARTU DISTRIBUSI Nomor dapur : …………………………………………. Nomor kode DU : …………………………………………. Nama kepala keluarga : …………………………………………. Jumlah jiwa : …………………………………………. Alamat : …………………………………………. Tanggal Pagi Siang/malam Keterangan Contoh rekapitulasi distribusi REKAPITULASI DISTRIBUSI Alamat/lokasi/pos : …………………………………………. Nomor Dapur : …………………………………………. Tanggal : …………………………………………. No Nama KK Jumlah Jiwa Makan Pagi/Siang Makan Sore/Malam Keterangan D A B * * * Jumlah Catatan : D = Dewasa Petugas Distribusi A = Anak-anak B = Bayi ………………….. Peralatan dan Perlengkapan 1. Peralatan memasak a. 2 buah langseng ukuran 100 liter b. 1 buah drum air ukuran 100 liter c. 2 buah panci ukuran 50 cm d. 2 buah wajan no. 48 e. 2 buah serok penggorengan besar f. 2 buah susukan wajan g. 3 buah sendok takaran h. 2 buah sendok sayur i. besar 2. Peralatan penunjang a. 2 buah ember plastik beserta tutup b. 2 buah ember plastik untuk mengambil air c. 2 buah bakul nasi besar d. 2 buah cobek besar e. 2 buah pisau rajang f. 2 buah pisau pengiris g. 1 buah drum besar untuk menyimpan air h. 2 buah talenan daging i. 1 buah gayung air j. 2 buah ayakan bambu k. 2 meter slang plastik l. 2 buah corong minyak 3. Kompor gas Satu unit kompor dengan tangki berkapasitas 20 liter 3 kepala/semawar dan sebuah pompa atau 2 unit kompor dengan tangki ukuran 15 liter 2 kepala semawar dan sebuah pompa kompor. Jika keadaan darurat dapat juga mempergunakan tungku dari batu bata dengan bahan kayu bakar atau menggunakan kompor minyak tanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar